Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hindari Deteksi Root! Ini Cara Sembunyikan Status Root Android yang Efektif!

Cara Sembunyikan Status Root Android

Banyak pengguna Android yang memilih untuk melakukan root pada perangkat mereka agar mendapatkan akses penuh terhadap sistem. Namun, tidak sedikit aplikasi yang mendeteksi status root dan memblokir penggunaannya, seperti aplikasi perbankan, dompet digital, hingga layanan streaming tertentu. Lalu, bagaimana cara menyembunyikan status root Android agar tetap bisa menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut? Tenang, di artikel ini kamu akan menemukan berbagai cara mudah dan efektif untuk menyembunyikan status root di Android. Yuk, simak selengkapnya!

Kenapa Status Root Perlu Disembunyikan?

Sebelum masuk ke cara menyembunyikan status root, kamu perlu tahu alasan kenapa ini penting. Berikut beberapa alasan utama kenapa banyak pengguna ingin menyembunyikan status root:

  • Aplikasi Perbankan Tidak Berfungsi: Banyak aplikasi keuangan seperti mobile banking dan dompet digital tidak mengizinkan pengguna dengan perangkat yang telah di-root.
  • Layanan Streaming Tidak Bisa Digunakan: Beberapa layanan seperti Netflix atau Disney+ memiliki proteksi terhadap perangkat yang sudah di-root.
  • Keamanan Data: Beberapa aplikasi mendeteksi perangkat yang di-root sebagai perangkat yang berisiko tinggi terhadap keamanan.

Jadi, kalau kamu masih ingin menikmati keuntungan dari perangkat yang telah di-root tanpa kehilangan akses ke aplikasi penting, menyembunyikan status root adalah solusinya.

Cara Sembunyikan Status Root Android

1. Menggunakan Magisk Hide

Jika kamu menggunakan Magisk sebagai metode root, maka ada fitur bawaan yang bisa membantu menyembunyikan status root. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Aplikasi Magisk Manager di perangkat kamu.
  2. Masuk ke bagian Settings dan aktifkan fitur Magisk Hide.
  3. Pilih aplikasi yang ingin kamu sembunyikan status root-nya.
  4. Restart perangkat kamu dan coba buka aplikasi yang sebelumnya terblokir.

Biasanya, dengan metode ini, aplikasi yang sebelumnya tidak bisa digunakan akan berjalan normal kembali.

2. Menggunakan Zygisk dan DenyList (Magisk Terbaru)

Pada versi Magisk terbaru, Magisk Hide telah digantikan oleh Zygisk. Untuk menyembunyikan status root menggunakan Zygisk, ikuti langkah berikut:

  1. Buka Magisk Manager dan masuk ke Settings.
  2. Aktifkan fitur Zygisk dan restart perangkat.
  3. Masuk ke menu DenyList, lalu pilih aplikasi yang ingin kamu sembunyikan status root-nya.
  4. Pastikan kamu juga mengaktifkan opsi Enforce DenyList agar metode ini berjalan dengan baik.

3. Menggunakan Aplikasi Tambahan Seperti Hide My Root

Jika kamu tidak menggunakan Magisk, alternatif lainnya adalah aplikasi seperti Hide My Root. Aplikasi ini bekerja dengan cara menonaktifkan deteksi root sementara waktu.

  1. Download dan install Hide My Root dari sumber terpercaya.
  2. Buka aplikasinya dan aktifkan fitur untuk menyembunyikan status root.
  3. Pilih aplikasi mana saja yang ingin diblokir dari mendeteksi root.
  4. Setelah selesai, coba jalankan aplikasi yang sebelumnya tidak bisa digunakan.

4. Menggunakan Modul Magisk Tambahan

Selain Magisk Hide atau Zygisk, kamu juga bisa menggunakan modul tambahan yang tersedia di Magisk. Beberapa modul yang sering digunakan antara lain:

  • Universal SafetyNet Fix: Modul ini membantu perangkat kamu untuk melewati pemeriksaan keamanan Google SafetyNet.
  • Shamiko: Modul yang dikembangkan oleh tim LSPosed untuk menyembunyikan status root lebih efektif.

Untuk menggunakannya, kamu bisa menginstal modul ini langsung dari Magisk Manager dan mengaktifkannya sesuai petunjuk.

5. Edit File Sistem Secara Manual

Bagi yang sudah terbiasa dengan root dan file sistem, ada cara manual yang bisa dilakukan, yaitu mengedit file build.prop.

  1. Gunakan aplikasi file manager dengan akses root seperti Root Explorer.
  2. Masuk ke /system dan cari file build.prop.
  3. Edit file tersebut dan tambahkan atau ubah beberapa baris kode berikut:

    ro.secure=0
    ro.debuggable=1
    persist.sys.root_access=0
  4. Simpan perubahan dan reboot perangkat.

Namun, cara ini cukup berisiko, jadi pastikan kamu sudah melakukan backup terlebih dahulu.

Kelebihan dan Kekurangan Menyembunyikan Status Root

Sebelum kamu menerapkan salah satu metode di atas, ada baiknya memahami kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan:

  • Bisa menggunakan aplikasi perbankan dan dompet digital.
  • Layanan streaming tetap bisa berjalan tanpa masalah.
  • Lebih aman dari deteksi aplikasi yang membatasi akses root.

Kekurangan:

  • Beberapa metode memerlukan update secara berkala.
  • Bisa menyebabkan ketidakstabilan sistem jika tidak dilakukan dengan benar.
  • Tidak semua metode berhasil di semua perangkat.

Kesimpulan

Menyembunyikan status root Android adalah solusi bagi pengguna yang ingin tetap bisa menikmati akses root tanpa kehilangan fitur dari aplikasi penting. Ada berbagai metode yang bisa digunakan, mulai dari Magisk Hide, Zygisk, aplikasi tambahan, hingga edit file sistem secara manual. Pilih cara yang paling sesuai dengan perangkat dan kebutuhan kamu. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan melakukan backup sebelum mencoba metode yang berisiko. Semoga artikel ini membantu!

adanichell tool pro